Powered By Blogger

asri sriwijaya

asri sriwijaya
q-rent

SELAMAT BERKUNJUNG DI SITE BLOG JADUL ANAK BUDONG - BUDONG

Blog ini berisi berita-berita menarik dari Daerah sampai Manca Negara

http://asrisriwijaya.blogspot.com

BERISI BERITA - BERITA MENARIK DARI DAERAH SAMPAI MANCA NEGARA

Sabtu, 19 Juni 2010

desa lumu


Lumu

Adalah merupakan sebuah desa pesisir pantai yang berasal dari wilayah kecamatan Budong-Budong yang dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Hamka,S.Ag, dimana para pendudukannya mayoritas petani misalnya : ada yang sebagai nelayan, tambak ikan dan udang, serta ada pula sebagai petani kakao, tidak hanya hut saja, karena masih banyak pekerjaan lain seperti : sowmel, pembuat atap rumbia, pembuat kopra, pembuat minyak kelapa, bahkan sudah dimulai juga program menaman kelapa sawit.

Senin, 14 Juni 2010

sentralisasi, desentralisasi

A. Sentralisasi
Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.
Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluluh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pemerintah pusat.

B. Desentralisasi
Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi.
Pada sistem pemerintahan yang terbaru tidak lagi banyak menerapkan sistem sentralisasi, melainkan sistem otonomi daerah atau otda yang memberikan sebagian wewenang yang tadinya harus diputuskan pada pemerintah pusat kini dapat di putuskan di tingkat pemerintah daerah atau pemda. Kelebihan sistem ini adalah sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanya campur tangan dari pemerintahan di pusat. Namun kekurangan dari sistem desentralisasi pada otonomi khusus untuk daerah adalah euforia yang berlebihan di mana wewenang tersebut hanya mementingkat kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi atau oknum. Hal tersebut terjadi karena sulit untuk dikontrol oleh pemerintah di tingkat pusat.

Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Berbeda dengan sistem presidensiil, di mana sistem parlemen dapat memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam presidensiil, presiden berwenang terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer pre

sentralisasi, desentralisasi

makalah pkn

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Secara kodrati, manusia diciptakan berpasangan-pasangan ( Q.S. Ar-Ruum : 21) dengan harapan mampu hidup berdampingan penuh para binta dan kasih sayang. Dari sini tampak bahwa sampah kapan pun, manusia tidak mampu hidup seorang diri, tanpa bantuan dan kehadiran orang lain.
Salah satu cara yang dipakai umuk melambangkan kebersatuannya dua insan yang berlainan jenis dan sah memupu agama dan hukum adalah pernikahan. Masing-masing daerah mempunyai tata upacara pernikahannya sendiri-sendiri. Dalam bahasan ini, penulis alam mencoba mendeskripsikan tata upacara pernikahan adat jawa. dipandang dari sudut pandang semiotika.
Dalam malah yang sederhana ini kami membahas dengan baik sehingga mudah dipahami. Ini juga tak lain dari bantuan dosen Pembimbing yang telah memberikan masukan-masukan sehingga kami diarahkan untuk mempermudah pembuatan malah ( adat pernikahan suku jawa ) ini.

B. Tujuan

Malah ini kami susun dimaksudkan dengan bertujuan agar kita kita dapat mengetahui tata cara adat pernikahan suku orang jawa.

C. Ruang lingkup

Pernikahan adalah suatu rangkaian upacara yang dilakukan Sepasang kekasih untuk menggalakkan semua perbuatan yang berhubungan dengan kehidupan suami-istri guna membentuk suatu keluarga dan meneruskan garis keturunan. Sebelum melakukan prosesi pernikahan, seseorang selalu mencari hari yang baik, maka perlu diminta pertimbangan dari ahli perhitungan hari, setelah ditemukan hari yang baik, maka sebulan sebelum akad nikah, secara fisik calon pengantin perempuan disiapkan untuk menjalin hidup pernikahan.


1
Sebagaimana kita ketahui bahwa di negara kita (Indonesia) sangat banyak suku dean tentunya adat Pernikahan masing-masing berbeda-beda satu sama lain. Salah satu contoh pada pernikahan adat jawa, biasanya sebelum akad nikah calon pengantin wanita diusut perutnya dan diberi jamu oleh ahlinya, ini dipercayai agar posisi rahim baik sehingga dalam persetubuhan pertama alam memperoleh keturunan, dan minum jamu berfungsi agar tubuh ideal dan singset. Adapun tahap-tahap yang harus dilakukan pada pernikahan suku jawa, yaitu : Tahap pembicaraan, Tahap kesaksian, tahap siaga, Tahap rangkaian upacara, serta tahap puncak acara.

D. Manfaat

Manfaat yang kita peroleh dari penulisan makalah ini, yaitu:

Melalui penulisan makalah

Puji

Puji



Sabtu, 12 Juni 2010